Monday, June 20, 2016

Tukang Cukur

Tukang Cukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut dan merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan, dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan. Si tukang cukur bilang, " Saya tidak percaya Tuhan itu ada".

"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.

"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit?? Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat. Situkang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang,berombak kasar mlungker-mlungker-istilah jawa-nya", kotor dan brewok yang tidak dicukur.


... baca selengkapnya di Tukang Cukur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, June 19, 2016

Dua Belas Alasan

Dua Belas Alasan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Berapa banyak alasan yang Anda perlukan untuk mulai menulis atau terus konsisten melahirkan karya tulis? Satu, dua, atau tiga alasan cukup? Kalau tidak cukup, saya sampaikan 12 alasan agar Anda benar-benar mantap untuk mulai menulis sampai “kecanduan”.

Caryn Mirriam Goldberg dalam karya berjudul Write Where You Are: How to Use Writing to Make Sense of Your Life, menawarkan 12 alasan mengapa Anda harus menulis, yakni : 1. Menulis membantu menemukan siapa dirimu. 2. Menulis dapat membantumu percaya diri dan meningkatkan kebanggaan. 3. Saat menulis, Anda mendengarkan pendapat unikmu sendiri. 4. Menulis menunjukkan apa yang dapat Anda berikan pada dunia. 5. Dengan menulis, Anda mencari jawaban terhadap pertanyaan dan menemukan pertanyaan baru untuk ditanyakan. 6. Menulis meningkatkan kreativitas. 7. Anda dapat berbagi dengan orang lain melalui kegiatan menulis. 8. Menulis memberimu tempat untuk melepaskan amarah/ketakutan, kesedihan, dan perasaan menyakitkan lainnya. 9. Anda dapat membantu menyembuhkan diri d
... baca selengkapnya di Dua Belas Alasan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, June 10, 2016

Ketika Kita Mencintai ?

Ketika Kita Mencintai ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Apabila ’Aku mencintaimu karena Dikau mencintaiku’, maka Cintamu menjadi semata-mata seperti reaksi transaksi timbal balik, seperti seseorang sedang berjualan dan yang satunya sedang membeli di hiruk pikuk sebuah pasar.

Dan Cintamu bukanlah lagi sebuah ’cinta yang sakral tanpa syarat’ Akan tetapi lebih menjadi hal lumrah yang murah dan diperoleh dengan sangat mudah.

Mencintai tidak mengenal meminta balasan ataupun segala bentuk imbalan apapun sebagai balasannya; atau bahkan tidak merasakan perasaan bahwa Engkau sedang memberi sesuatu – karena perasaan memberi akan membuatmu menunggu balasan, apapun bentuknya walau sekedar ungkapan terimakasih atas pemberianmu,

Mencintai lebih dari memberi sesuatu, Ketika Engkau mencintai Engkau berbagi bagian kehidupanmu yang terindah

Karena: ’Mencintai membuat Dirimu menjadi insan yang bebas’ Memberi tanpa ikatan dan keterlekatan yang menanti balasan, menunggu pamrih apapun, maupun menunggu jawaban: ’Aku juga cinta Kamu.’

(Terjemahan bebas ’What is Love’ by J. Khrisnamurti.oleh Emmy LD)

Ketika aku pas jalan-jalan ke Plaza Indonesia, aku melihat sebuah kemeja yang bagus banget, branded lagi dan sedang sale. Cepat-cepat aku belikan satu buat suami tercinta sebagai oleh-oleh. Aku sengaja pilihkan warna hijau salem. Menurutku warna hijau salemlah yang terbagus di antara jajaran kemeja-kemeja yang ada di Plaza Indonesia. Aku sudah membayangkan dengan memak
... baca selengkapnya di Ketika Kita Mencintai ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Tuesday, June 7, 2016

Matematika Logika

Matematika Logika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dalam sebuah kelas, Guru sedang memberikan soal cerita matematika.

GURU:
"Anda pergi ke pasar swalayan untuk membeli tepung. Di sana ada kemasan tepung 1 kg dengan harga Rp. 5.000,- Juga ada kemasan tepung 5 kg dengan harga Rp.20.000,- Kemasan mana yang sebaiknya Anda beli agar Anda bisa hemat dan untung?"

ROBERT:
"Kita sebaiknya membeli kemasan 1 kg dengan harga Rp. 5.000,-"

GURU:
"Wah, sayang sekali. Jawabanmu salah Robert. Seharusnya kita membeli tepung dengan kemasan 5 kg seharga Rp. 20.000,-"

ROBERT:
"Tapi Bu Guru … bukankah di rumah Ibu hanya membutuhkan sedikit tepung? Saya kira 1 kg saja sudah cukup. Malah barusan Ibu saya membuang 1 sak tepung yang sudah rusak karena lama tidak terpakai. Bukankah ini malah lebih boros dan “membuang-buang uang” saja?"

GURU:
"Tidak Robert. Jawaban yang benar adalah kita harus membeli tepung dengan kemasan 5 kg seharga Rp. 20.000,- karena itulah jawaban yang seharusnya."

ROBERT:
"Tapi Bu … untuk apa membeli tepung sebanyak itu bila toh nantinya tidak terpakai?"

GURU:
"Robert &#
... baca selengkapnya di Matematika Logika Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, June 5, 2016

DEMAM INVESTASI DINAR IRAK (2)

DEMAM INVESTASI DINAR IRAK (2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

17 Maret 2008 – 04:31 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 7.00 / 1 votes)

Tulisan dengan judul yang sama, yang muncul pertama pada November 2007, mendapatkan sambutan beragam dari pembaca. Ada yang berterimakasih, dan ada pula yang tidak setuju. Pada kesempatan ini saya ingin berkomentar mengenai dua hal. Yang pertama adalah munculnya sejumlah e-mail yang kurang lebih mengatakan, “Kalau Anda tidak setuju pada investasi dinar Irak, tidak usah ribut. Biarkan orang lain mencari rezekinya sendiri.” Yang kedua sejumlah e-mail yang menyoal salah satu alasan untuk tidak membeli dinar Irak, yakni bahwa kemungkinan sulitnya menjual mata uang itu kelak. Atas alasan ini ada e-mail yang mengatakan, “Kok pusing amat. Kalau investasi kita bagus, kita bisa bawa dinar kita ke Timur Tengah atau langsung ke Irak dan menjualnya di sana.”

Tentang yang pertama, saya mohon maaf. Saya menulis jauh dari niat untuk menghalangi rezeki orang. Tetapi lepas dari itu mari kita berpikir dengan cara ini. Apa sih dampak dari tulisan saya? Ada beberapa jenis respon. Ada yang mengatakan, “Mas, saya perhatikan warning Anda. Tapi saya tetap jalan terus dengan sikap yang lebih hati-hati.” Ada teman penulis yang mengatakan, “Saya minta istri saya baca tulisan Anda sebelum dia memutuskan untuk beli dinar. Paling tidak kalau dia beli, dia tahu juga risikonya.” Tetapi memang ada j
... baca selengkapnya di DEMAM INVESTASI DINAR IRAK (2) Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More