Matahari pagi seperti menjadikan kulit si Hari kecil memerah. Ternyata bukan karena terik surya, tapi di pagi itu raut wajah kekecewaan dan kekesalan terlihat jelas menemani setiap langkahnya yang juga tergesa-gesa.
Hari adalah pendengar setia keluh kesah orang lain. Ketika temannya mengadukan air mata dan kemarahan, ia siap menjadi sandaran dan mencoba...