tag:blogger.com,1999:blog-9697577898597237062024-02-22T23:07:35.459+07:00Unique ShareShare Unique KnowledgeAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.comBlogger693125tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-82939929312555253392018-01-02T18:28:00.001+07:002018-01-02T18:28:11.748+07:00Aku Adalah Aku<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/aku-adalah-aku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Aku Adalah Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Kejadian akhir-akhir ini membuat aku semakin down karena banyak orang yang merendahkan bahkan menyingkirkan aku. Saat aku mau bergabung mereka menolak. Hinaan, cacian, sikap yang tidak pantas, disingkirkan, direndahkan sudah jadi makananku setiap hari. Mungkin karena aku jelek, miskin, tidak memiliki apapun, dan banyak kekurangan yang aku miliki. Tapi aku yakin suatu saat aku bisa jadi lebih dari mereka, dan mereka bisa melihat siapa aku yang sebenarnya.</p>
<p>“Graaaceee!” teriak seseorang. Siapa itu?<br />
“Aku Iony! Sadar”<br />
“Iya iya, ada apa?”<br />
“Kamu lagi mikirin apa? Bengong terus”<br />
“Orang ngomong itu dijawab dong!” bentak Iony.<br />
“YA! Aku pusing, semua orang bertingkah aneh akhir-akhir ini! Enak ya jadi kamu yang diterima oleh semua orang, sedangkan aku seperti sampah yang sudah gak ada gunanya dan gak dianggap”<br />
“Iya sih, memang banyak yang ngomongin kamu di belakang. Kamu dibilang plagiat, caper dan stalker gadungan, tapi biarin ajalah gak usah dianggap”<br />
“Gak bisa gitu, aku harus cari tau dan aku pasti bisa lebih dari mereka. Aku masih seorang manusia yang mau dianggap bukan sampah yang disingkirkan dari masyarakat!”</p>
<p>Sepertinya Iony memang gak bisa diajak k <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/aku-adalah-aku.htm'>Aku Adalah Aku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-6596559081701673912017-12-21T03:19:00.001+07:002017-12-21T03:19:28.647+07:00Wiro Sableng #67 : Halilintar Di Singosari<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-67-halilintar-di.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/7.jpg' alt='Wiro Sableng #67 : Halilintar Di Singosari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : HALILINTAR DI SINGOSARI<br><br>
ARUS Kali Brantas mengalun tenang di pagi yang cerah itu. Sebuah perahu kecil meluncur perlahan melawan arus dari arah Trowulan. Di atasnya Ada dua orang penumpang berpakaian seperti petani. Yang satu berusia hampir setengah abad. Rambutnya yang disanggul di sebelah atas sebaglan nampak putih. Raut wajahnya yang terlindung oleh caping lebar jauh lebih tua dari usia sebenarnya. Kumis dan janggutnya lebat. Tetapi jika orang berada dekat--dekat padanya dan memperhatikan wajahnya dengan seksama akan ketahuan bahwa kumis dan janggut lebat itu adalah palsu. <br><br>
Orang bercaping itu duduk di sebelah depan perahu. Kedua matanya memandang lurus-lurus ke muka. Sesekali tangan kanannya meraba sebilah keris yang terselip di pinggang, tersembunyi di balik pakaian hitamnya. Orang kedua adalah pemuda berbadan kekar. Pakaiannya lecek dan basah oleh keringat. Sehelai kain putih terikat di keningnya. Rambutnya yang panjang tidak disanggul di atas kepala, tapi dibiarkan terlepas menjela pundak.<br><br>
"Gandita, aku sudah dapat melihat pohon cempe <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-67-halilintar-di.htm'>Wiro Sableng #67 : Halilintar Di Singosari Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-56535394193742561172017-11-09T21:01:00.001+07:002017-11-09T21:01:29.890+07:00Doa Dan Usaha<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/doa-dan-usaha-08-05-2014.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Doa Dan Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dikisahkan, ada seorang pemuda sedang naik sepeda motor di jalan raya. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya seperti ditumpahkan dari langit. Dengan segera ditepikan sepeda motornya untuk berteduh di emper sebuah toko. Dia pun membuka helm yang dikenakan dan segera perhatiannya tercurah pada langit di atas yang berlapis awan kelabu. </p>
<p>Sambil menggigil kedinginan, bibirnya tampak berkomat-kamit melantunkan doa, “Tuhan, tolong hentikan hujan yang kau kirim ini. Engkau tahu, saya sedang didesak keadaan harus segera tiba di tempat tujuan. Please Tuhan….., please….. Tolong dengarkan doa hambamu ini”. Dan tak lama kemudian tiba-tiba hujan berhenti dan segera si pemuda melanjutkan perjalanannya sambil mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah mendengar dan mengabulkan doanya. </p>
<p>Di waktu yang berbeda, di cuaca yang masih tidak menentu, lagi-lagi hujan turun cukup deras dan kembali si pemuda mengulang kegiatan yang sama seperti pengalamannya yang lalu, yakni berdoa memohon Tuhan menghentikan hujan, tetapi kali ini hujan tidak berhenti b <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/doa-dan-usaha-08-05-2014.htm'>Doa Dan Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-72134830037265432542017-10-30T00:46:00.001+07:002017-10-30T00:46:25.904+07:00Harga Sebuah Penyesalan<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/harga-sebuah-penyesalan.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/24.jpg' alt='Harga Sebuah Penyesalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Sepasang suami-istri yg sudah dikaruniai,seorang anak berumur 1 thn hidup dgn bahagia. Mereka memelihara seekor anjing yg begitu setia.</p>
<p></p>
<p>Sejak dari pacaran sampai sdh dikaruniai anak, anjing ini telah menjadi bagian dalam hidup mereka. Sebagai teman bermain, penjaga sekaligus pelindung keluarga. Merekapun sangat menyayangi dan mempercayai anjing ini.</p>
<p></p>
<p></p>
<p></p>
<p>Suatu saat kedua suami istri ini keluar rumah dan maninggalkan anak mrk bersama anjing peliharaannya. Namun mrk lupa memberi makan anjing tsb.</p>
<p></p>
<p>Saat mrk pulang, dikejutkan dgn tetesan2 darah yg berserahkan dilantai.</p>
<p></p>
<p>Kaget, takut, khawatir bercampur aduk dlm benak mrk lsg berlari menuju kamar.</p>
<p></p>
<p></p>
<p></p>
<p>Di depan pintu kamar, duduk anjing peliharaan itu dgn mulut yng masih meneteskan darah segar. Histeris, kedua suami-istri berteriak. Si istri terduduk lemas dgn isak tangis, sedangkan sang suami langsung mengambil kursi yg ada diruangan, dan menghantamkanya bertubi-tubi kekepala anjing tsb. Si anjing seolah pasrah menerima nasibnya tanpa berusaha menghindar,..akhirnya mati.</p>
<p></p>
<p></p>
<p></p>
<p>Dgn perasaan hancur dan tangis yg semakin menjadi, kedua suami istri itu pun berpelukan. Dalam hati <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/harga-sebuah-penyesalan.htm'>Harga Sebuah Penyesalan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-2130539211747854382017-10-25T06:45:00.001+07:002017-10-25T06:45:25.035+07:00Wiro Sableng #3 : Dendam Orang-orang Sakti<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-3-dendam-orang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/5.jpg' alt='Wiro Sableng #3 : Dendam Orang-orang Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : EMPAT BEREWOK DARI GOA SANGGRENG<br><br>
LUKA besar di bekas kutungan tangan kanannya itu membuat tenaganya semakin lama semakin mengendur. Kalau tadi dengan segala tenaga yang ada macam manusia dikejar setan dia melarikan diri dari pekuburan Djatiwalu itu, maka kini jangankan lari, berjalan melangkahpun dia sudah tidak sanggup. Tubuhnya terhuyung-huyung. Nafasnya megap-megap seperti mau sekarat!<br><br>
Saat itu dia berada di tepi sebuah jurang. Dalam larinya tadi dia tak memperhatikan lagi ke mana tujuannya sehingga di mana dia berada saat itu adalah satu tempat yang jarang didatangi manuisia. Sunyi senyap mencengkam menegakkan bulu roma. Matanya yang berkunang-kunang, pemandangannya yang semakin mengelam dan daya tenaga yang sudah habis sampai ke batasnya membuat tubuhnya tak ampun lagi jatuh terperosok ke dalam jurang ketika salah satu kakinya terserandung di bebatuan yang menonjol di tepi jurang.<br><br>
Masih untun jurang itu bukanlah jurang batu, tapi jurang yang penuh ditumbuhi semak belukar. Tubuhnya menggelinding ke bawah membentur sem <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-3-dendam-orang.htm'>Wiro Sableng #3 : Dendam Orang-orang Sakti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-7710287522781365772017-10-19T21:36:00.001+07:002017-10-19T21:36:22.195+07:00Aktivasi Diri Sesuai Talenta<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/aktivasi-diri-sesuai-talenta.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/29.jpg' alt='Aktivasi Diri Sesuai Talenta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p> <em>Kesalahan terbesar yang dapat dilakukan seseorang adalah tidak berusaha mencapai kesuksesan dengan cara mengerjakan apa yang betul-betul ia senangi.</em><em> </em>~<em> Malcom Forbes</em></p>
<p style="text-align: justify;"><em>***</em></p>
<p style="text-align: justify;">Apa kabar sahabat pembaca www.pembelajar.com? Semoga Anda tetap bersemangat menapaki tangga demi tangga kehidupan Anda. Semoga uraian berikut ini bermanfaat bagi sahabat semua.</p>
<p style="text-align: justify;">Orang yang bekerja atau mengaktualisasikan dirinya dengan talentanya tidak akan merasa ia sedang bekerja sambil sesekali memperhatikan jarum jam, tapi ia akan mengalir dan merasakan kedamaian dalam pekerjaannya. Ia akan merasakan pekerjaannya sebagai hobi atau kesukaannya sehingga tidak terasa ada beban dan tekanan ketika ia sedang melakukannya. Bahkan ia bisa menikmati pekerjaannya. Kabar buruknya adalah sangat jarang orang yang mendapatkan dan merasakan hal ini. Kebanyakan mereka bekerja demi uang, melakukannya karena himpitan ekonomi, atau karena tidak ada pilihan lain. Walaupun sebenarnya mereka merasa bosan dan benci dengan apa yang mereka kerjakan, namun mereka tetap saja melakukannya. Keluar dari pekerjaan yang sedang dijalani untuk mengembangkan bakatnya atau untuk memenuhi panggilan jiwanya adalah sebuah keputusan yang beresiko. Jika kita bisa menemukan pekerjaan yang menjadi hobi kita, yakni sesuatu yang menjadi kesukaan kita, tetapi menghasilkan uang maka t <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/aktivasi-diri-sesuai-talenta.htm'>Aktivasi Diri Sesuai Talenta Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-80621581355261480722017-09-23T02:00:00.001+07:002017-09-23T02:00:17.754+07:00Wiro Sableng #84 : Wasiat Dewa<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-84-wasiat-dewa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/5.jpg' alt='Wiro Sableng #84 : Wasiat Dewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
Episode : WASIAT IBLIS<br><br>
SATU<br><br>
LIDAH Tiga Bayangan Setan terjulur sedang kawannya si Elang Setan terbatuk-batuk dengan mata basah memerah.<br>"Apa yang harus kita lakukan sekarang?!" tanya Elang Setan.<br>"Aku bersumpah akan membunuh Pangeran keparat itu!" jawab Tiga Bayangan Setan.<br>"Jangan tolol! Tingkat kepandaiannya di atas kita! Apalagi kini dia memiliki Kitab Wasiat Iblis itu...."<br>"Kita harus pergunakan akal! Cari kesempatan waktu dia lengah!"<br>"Kalau begitu kita terpaksa mengikuti kemana dia pergi!" kata Elang Setan pula.<br>"Aku benar-benar tidak suka ini! Pangeran jahanam! Mayatmu kelak akan kukupas! Kulitmu kujembreng kujadikan mantel!" kertak Tiga Bayangan Setan. "Aku yakin bisa membunuhnya. Ilmu Tiga Bayangan Setanku pasti bisa menaklukannya....Ayo kita ikuti dia!"<br><br>
Kedua orang itu segera mengejar Pangeran Matahari. Tahu orang mengikuti sang Pangeran menghentikan langkah dan berbalik.<br><br>
"Kenapa kalian mengikutiku?!" tanya Pangeran Matahari membentak dengan mata melotot.<br><br>
"Maafkan kami. Bukankah kami merupakan anjing-anjing pengawalmu? Jadi kemana Pangeran pergi kami harus mengikuti." jawab Tiga Ba <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-84-wasiat-dewa.htm'>Wiro Sableng #84 : Wasiat Dewa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-42988357446622746542017-09-13T15:28:00.001+07:002017-09-13T15:28:02.305+07:00Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-26-iblis-iblis.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/5.jpg' alt='Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
SANG surya belum lama muncul di ufuk timur. Malam yang hitam menggelap di teluk kini digantikan oleh pagi cerah. Air laut yang tadinya seperti berwarna hitam pekat kini kelihatan lagi aslinya, biru kehijauan dengan pantulan sinar matahari pagi merah kekuningan. Setiap pagi seperti itu biasanya teluk ramal dengan nelayan yang baru pulang melaut.<br><br>
Perahu berjejer di mana-mana dan para pembeli ikan ramai menawar ikan yang dibelinya. Namun pagi ini suasana lain sekali. Belasan perahu memang nampak berjejer di tepi pasir, tapi tak seorang nelayanpun yang nampak. Pembeli-pembeli ikan tidak kelihatan. Teluk itu sepi. Dan ada sesuatu keanehan menggantung di situ.<br><br>
Seorang kakek-kakek berpakaian compang-camping muncul dari balik bukit kacil di ujung selatan teluk. Dia melangkah tarseok-seok. Rambutnya telah putih semua, panjang sampai ke punggung, kotor awut-awutan. Di tangan kirinya ada sebatang tongkat kayu sedang di tangan kanan dia membawa sebuah batok kelapa.<br><br>
Mendadak kakek ini hentikan langkahnya dan mendongak ke langit.<br><br>
"Pagi cerah . . . . " katanya perlahan. "Tapi udara teluk sekali ini terasa lain."<br><br>
Orang tua itu memand <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-26-iblis-iblis.htm'>Wiro Sableng #26 : Iblis Iblis Kota Hantu Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-87277571216903247052017-08-11T03:09:00.001+07:002017-08-11T03:09:54.899+07:00Tekad Nayyif<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/tekad-nayyif.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/13.jpg' alt='Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Nama saya Nayyif Saputra. Orang-orang sering memanggil saya Nayyif. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana. Setiap harinya bapak dan ibu saya menggarap rezeki dengan berjualan di pasar. Dari hasil berjualan itulah sehingga saya bisa bersekolah seperti sekarang. Untung saja biaya untuk sekolah di SMU saya belum mahal. Jadi saya bisa sekolah dengan tenang, tetapi walaupun begitu masih ada juga yang mengganjal hati saya, karena sebentar lagi saya akan lulus dari SMU dan berlanjut ke perguruan tinggi. Tapi mungkin berlanjut ke perguruan tinggi itu hanya kemungkinan kecil saja, jika orang tua tak punya biaya, maka dengan hati yang ikhlas saya akan berhenti hingga SMU saja.<br />
“Bu, boleh gak Nayyif lanjutin sekolah Nayyif setelah SMU ini? Tapi kalau ibu nggak izinin juga gak papa kok bu’, Nayyif ngerti.” Tanya saya dengan wajah sedikit lesu.<br />
“Hmm. Ibu’ bukannya gak izinin Yif, tapi… kondisi ekonomi kita nggak memungkinkan. Ibu’ seneng kalo kamu bisa sekolah lebih tinggi, ibu seneng sekali, tapi… ya udahlah nggak usah di pikirin dulu. Nanti kalo ibu’ sama bapak punya uang yang cukup, gak kamu minta pun ibu’ sama bapak bakal kasih. Ya udah kamu berangkat sana. Nanti terlambat.”<br />
“Iya bu’. Nayyif pamit. Assalamu’alaikum.”<br />
“Wa’alaikumsalam.”</p>
<p>Sepanjang perjalanan ke sek <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/tekad-nayyif.htm'>Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-74707303177225613432017-07-19T03:54:00.001+07:002017-07-19T03:54:36.320+07:00Seekor Makhluk Sebuah Desa<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/seekor-makhluk-sebuah-desa.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/27.jpg' alt='Seekor Makhluk Sebuah Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pada suatu hari Law (karakter utama) mendapat kabar dari kepala desa Viva tentang seekor makhluk misterius yang menghuni danau di desa tersebut, makhluk tersebut selalu memakan korban setiap malamnya, terlebih sekitar jam 10 – 1 pagi. Kejadian terebut bermula ketika ada anak kecil yang bermain di sekitar pinggir danau tersebut jam 10 malam, ketika itu dia sedang mencari mainannya yang terjatuh di sekitar danau tersebut, lalu dari kejauhan dia melihat seberkas cahaya kuning yang remang-remang, cukup menarik, dia pun mendekatinya dan setelah itu tidak ada kabar lagi tentang dirinya, kejadian ini sangat membuat kaget penduduk desa, pasalnya, belum ada kejadian negatif tentang danau tersebut, memang danau tersebut merupakan tempat dimana penduduk desa bisa bersantai, memancing mencuci dan lain-lain.</p>
<p>Tentang bagaimana wujud makhluk tersebut memang tidak ada yang tahu pasti, namun para petua desa terdahulu pernah menyebutkan, bahwa ada sesosok monster dalam danau tersebut, tetapi tidak mengganggu, namun sekarang cerita tersebut sudah hampir pasti tentang keberadaan makhluk misterius tersebut, sebelumnya tidak ada yang mengindahkannya. Para dukun di desa tersebut telah dipanggil untuk mendeteksi makhluk itu, tapi setelah menerawang ke dalam danau, dukun tersebut tiba-tiba saja demam tinggi, dan akhirnya meninggal dunia 2 hari setelah itu. Dan ini seolah-olah seperti nasib sial bagi desa tersebut, tiap ma <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/seekor-makhluk-sebuah-desa.htm'>Seekor Makhluk Sebuah Desa Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-11562188911914503672017-07-09T02:18:00.001+07:002017-07-09T02:18:30.307+07:00Wiro Sableng #25 : Cinta Orang Orang Gagah<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-25-cinta-orang.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/5.jpg' alt='Wiro Sableng #25 : Cinta Orang Orang Gagah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a>WIRO SABLENG<br><br>
Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212<br><br>
Karya: Bastian Tito<br><br>
SAAT ITU menjelang fajar menyingsing. Kesunyian dirobek oleh suara tawa bergelak seseorang. Orang ini tengah berlari cepat ke jurusan timur. Jelas suara tawanya bukan tawa sembarangan. Bukan saja mengejutkan burung-burung serta binatang-binatang lain yang tengah tertidur nyenyak dalam pelukan udara dingin, tetapi juga menggetarkan tanah pada tempat-tempat yang dilajuinya.<br><br>
Begitu cepat manusia ini berlari hingga dalam waktu singkat dia sudah menempuh jarak ratusan tombak. Suara tawanya masih juga terus mengumandang. Di lain saat di ufuk timur merambas sinar terang tanda matahari telah terbit menyembulkan diri. Tanda malam telah berganti dengan siang.<br><br>
Orang itu hentikan larinya. Dibasahinya mukanya dengan air embun yang menempel pada dedaunan di sekitarnya, Setelah merasakan kesegaran maka dia meneruskan perjalanan kembali. Seperti tadi lagi-lagi berlari sambil mengumbar tawa. Namun sekali ini suara tawanya tidak berlangsung lama.<br><br>
Dua bayangan hijau berkelebat. Satu teguran yang hampir merupakan bentakan lantang terdengar.<br><br>
"Singgar Manik! Gerangan apakah yang membuatmu pagi-pagi begini demikian gembiranya?!"<br><br>
Orang yang lari sambil tertawa hentika <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/wiro-sableng-episode-25-cinta-orang.htm'>Wiro Sableng #25 : Cinta Orang Orang Gagah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-79529636176431339552017-07-04T22:54:00.001+07:002017-07-04T22:54:15.404+07:00Dia.. Bintangku<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/dia-bintangku.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/14.jpg' alt='Dia.. Bintangku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Diantara banyak bintang bertaburan dilangit malam yang sunyi, gue nemuin satu bintang yang paling terang dari yang bersinar. Dia indah, gue seneng mandanginnya, gue seneng liat sinarnya, indahnya bikin gue lupa tentang masalah gue. Mungkin inilah keindahan Allah SWT yang memberikan gue mata yang sempurna agar melihat suatu hal yang indah pula. Walaupun bintang itu milik Allah tapi gue bisa nikmatinnya, bikin gue tenang. Kalian tau ga? Bintang itu indah saat ia bersinar, andai setiap malam gue bisa liat bintang itu bersinar dan menerangi kelamnya malam. Ga semua bintang bisa seindah itu, kadang kalo malem dateng dan gue menengadah buat cari bintang yang bersinar rasanya sulit, dia ga selalu hadir disetiap malam, ga selalu ada buat nerangin malem, dan ini yang ga gue pengen. Gue pengen bintang bisa hadir setiap saat, dan disaat gue butuh dia</p>
<p>Errrr— banyak banget masalah yang gue hadepin belakangan ini, kenapasih gue gabisa dapet ranking terbaik disekolaah? Kenapa sih gue pemales, kalo or <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/dia-bintangku.htm'>Dia.. Bintangku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-9605156882548969952017-07-01T22:09:00.001+07:002017-07-01T22:09:25.877+07:00Nilai Ujian<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/nilai-ujian.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/12.jpg' alt='Nilai Ujian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Di akhir sebuah smester. Sekolah mengumumkan liburan dimulai dan membagikan hasil nilai yang telah dicapai murid-muridnya. Seorang murid sambil mengapit buku raportnya kembali ke rumah dan menyerahkannya kepada ayahnya.</p>
<p></p>
<p>Ayahnya begitu kaget karena saat membuka buku raport tersebut, nampaknya seperti ia sedang melihat sebuah pot bunga dengan warna utama ?merah?. Nilai merah yang mengecewakan.</p>
<p></p>
<p>Tak tahu apa yang harus dikatakan kepada anaknya, sang ayah cuman bertanya; ?Apa yang bisa kamu katakan tentang semuanya ini??</p>
<p></p>
<p>?Aku rasa ada satu hal penting yang bisa aku katakan.? Jawab anak itu. ?Dady, engkau seharusnya berbangga.?</p>
<p></p>
<p>?Aku harus berbangga akan nilai merah yang kamu hadiahkan ini?? Jawab sang ayah yang kini bertambah heran.</p>
<p></p>
<p>?Bukan!! Engkau seharusnya berbangga atas kejujuran saya. Saya tidak menipu Dady dengan hasil yang saya capai.?</p>
<p></p>
<p>Orang optimist selalu bisa melihat terang ketika dunia seakan dilanda gelap gulita.</p> <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/nilai-ujian.htm'>Nilai Ujian Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-13657753104607807112017-04-05T16:00:00.001+07:002017-04-05T16:00:15.161+07:00Dicari: Sekolah yang Mengajarkan Teknik Mengelola Stress<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/dicari-sekolah-yang-mengajarkan-teknik-mengelola-stress.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/25.jpg' alt='Dicari: Sekolah yang Mengajarkan Teknik Mengelola Stress Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Apa yang akan Anda lakukan apabila anak Anda yang duduk di bangku sebuah SLTP tidak berani berangkat ke sekolah karena takut di’palak’ oleh salah seorang teman di kelasnya? Datang ke sekolah dan melabrak anak tersebutkah? Atau melapor ke guru Bimbingan dan Konselingkah? </p>
<p>Akhir-akhir ini kita sering dibuat terperangah membaca berita mengenai penganiayaan siswa yang dilakukan oleh teman-temannya di beberapa institusi pendidikan dari tingkat Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Alasannya bermacam-macam: ada yang tersinggung karena perkataan seseorang, ada yang mau menunjukkan senioritas, ada yang karena sedang depresi atau tertekan, maupun karena tradisi turun temurun. . </p>
<p>Masih segar di ingatan kita, bagaimana negara kita geger membaca peristiwa meninggalnya seorang mahasiswa sebuah institusi pendidikan setingkat Perguruan Tinggi karena dianiaya oleh seniornya. Atau di sebuah SD di Jakarta seorang siswa yang takut pergi ke sekolah karena takut dianiaya oleh teman sekolahnya yang lebih muda usianya. Yang membuat geger di seluruh dunia adalah penembakan brutal di sebuah universitas ternama di Amerika Serikat oleh seorang mahasiswa yang menewaskan puluhan temannya. Bagaimana bisa kekerasan marak di institusi pendidikan yang seharusnya memberikan pendidikan bagi para siswanya untuk menjadi orang yang berguna bagi keluar <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/dicari-sekolah-yang-mengajarkan-teknik-mengelola-stress.htm'>Dicari: Sekolah yang Mengajarkan Teknik Mengelola Stress Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-32042917463912450392017-03-05T11:01:00.001+07:002017-03-05T11:01:05.851+07:00Hukuman yang Tak Adil<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/hukuman-yang-tak-adil.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/22.jpg' alt='Hukuman yang Tak Adil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Aku adalah siswa yang hari-harinya hampir di penuhi dengan pelajaran. Menuntut ilmu merupakan kewajibanku. Aku bersekolah di SMA N 1 PITURIAWA. Letaknya memang agak jauh dari tempat tinggalku, jaraknya sekitar 12 km dari Pangkajene. Sebenarnya di dekat tempat tinggalku, ada sebuah SMA. Tetapi aku tidak lulus pada saat pendaftaran masuk. Aku masuk di dalam daftar cadangan diurutan ke-21, dan yang masuk dari deretan cadangan yang panjang hanya tiga orang. Itulah yang menyebabkanku sekolah di tempat yang jauh.</p>
<p>…</p>
<p>Adzan subuh membangunkanku. Itu menandakan aku harus melaksanakan kewajibanku sebagai umat islam. Aku bergegas membangunkan keluargaku, dan pergi untuk mandi. Guyuran air yang membasahiku terasa sangat dingin. Setelah itu aku, bapak, ibu, dan adikku menunaikan ibadah sholat subuh. Aku berdo’a kepada Alloh agar aku diberikan yang terbaik disetiap hari-hariku. Kemudian aku bersiap-siap untuk berangkat ke sekolah. Seragam yang kukenakan yaitu putih abu-abu yang terpasang ditubuhku. Asyik memang rasanya sebab celananya panjang, jadi aku nggak perlu membawa sarung ke sekolah untuk sholat dhuhur, waktu menunjukkan pukul 06.30 wita, itu aku menandakan aku harus berangkat ke sekolah.<br />
“Bu, Rahmat mau berangkat dulu”, kataku sambil mencium tangannya.<br />
“iya, hati-hati di jalan”, jawab ibuku.<br />
“Asslamu’alaikum Bu”, kataku saat akan meninggalkan rumah.<br />
“Wa’alaikumsalam”, <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/hukuman-yang-tak-adil.htm'>Hukuman yang Tak Adil Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-58099762429823941872017-01-28T16:28:00.001+07:002017-01-28T16:28:09.647+07:00The Power of ?Ojo Dumeh?<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/the-power-of-ojo-dumeh.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/23.jpg' alt='The Power of ?Ojo Dumeh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>
Di antara filosofi hidup orang jawa yang paling terkenal mungkin adalah “ojo dumeh”. Bahkan filosofi ini sudah mulai digunakan oleh kalangan yang lebih luas, tidak terbatas pada orang jawa saja. Ojo dumeh yang dalam bahasa sekarang mungkin bisa diterjemahkan langsung sebagai “jangan mentang-mentang” ini dianggap filosofi yang aplikatif sepanjang masa dan sangat powerful.</p>
<p>Ajaran ojo dumeh menyarankan kepada kita agar jangan sampai kelebihan ataupun kehebatan yang kita miliki justru menjadi bumerang, membunuh diri sendiri. Kelebihan seseorang bisa dalam bentuk kekayaan, keahlian, jabatan, ketampanan atau kecantikan, kepopuleran, ataupun keturunan. </p>
<p>Dalam hal kekayaan misalnya, jangan mentang-mentang kaya kemudian tidak menghargai yang miskin, apalagi melecehkan ataupun menghina. Ojo dumeh! Kekayaan yang kita miliki tidak bisa dijamin akan abadi. Bisa saja hari ini kita kaya tetapi malam nanti kekayaan kita dirampok orang dan ludes semua kekayaan kita. Kalau hal seperti itu terjadi, mau apa? Ini adalah refleksi dari realita kehidupan di mana ada kaya ada miskin, ada yang pintar ada yang bodoh, dan sebagainya. Yang kaya bisa saja menjadi miskin dan yang miskin bisa saja menjadi kaya.</p>
<p>Untuk itulah maka kearifan jawa ini selalu mengingatkan kita untuk ojo dumeh. Jangan mentang-mentang memiliki kelebihan kemudian menjadi sombong, tidak terkendali, lupa diri, bahkan kemudian merendahkan orang lain. Kearifan <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/the-power-of-ojo-dumeh.htm'>The Power of ?Ojo Dumeh? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-26770844005064813432017-01-22T22:01:00.001+07:002017-01-22T22:01:41.004+07:00Siapa Bilang Kerja Ikhlas Bukan Investasi?<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/siapa-bilang-kerja-ikhlas-bukan-investasi.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/11.jpg' alt='Siapa Bilang Kerja Ikhlas Bukan Investasi? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p><em>Oleh: Victor Asih</em></p>
<p>Belasan tahun yang lalu …</p>
<p>Seorang mahasiswa bertubuh kurus kering mendatangi sebuah warung makan yang terletak di dekat kampusnya, UNPAD di jl. Dipati Ukur. Kampus sebuah perguruan tinggi negeri favorit di Bandung. Ibu pemilik warung yang memang biasa melayani para mahasiswa tersebut menyambutnya dengan ramah.</p>
<p>”Silahkan Dik, mau makan nasi pakai lauk apa?” tanyanya.
”Kalau sebungkus nasi harganya berapa Bu?” si mahasiswa balik bertanya.</p>
<p>”Lima ratus rupiah, Dik. Lauknya mau apa saja? Silahkan pilih”, jawab si pemilik warung.
”Kalau sepotong daging rendang harganya berapa Bu?” tanya si mahasiswa lagi.</p>
<p>”Dua ribu saja”, jawab si pemilik warung.
Si mahasiswa terlihat mengerenyitkan dahi dan berpikir. ”Kalau sayur lodeh jadi berapa Bu?” tanyanya lagi.</p>
<p>Begitu seterusnya si mahasiswa menanyakan satu persatu harga masakan yang ada di warung itu. Setiap kali diberitahu harganya, si mahasiswa terlihat terdiam sejenak dan terus menanyakan harga masakan lainnya yang ada di warung itu. Sementara sang pemilik warung berusaha menjawab satu persatu dengan sabar.</p>
< <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/siapa-bilang-kerja-ikhlas-bukan-investasi.htm'>Siapa Bilang Kerja Ikhlas Bukan Investasi? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-91594010308025664052017-01-17T11:20:00.001+07:002017-01-17T11:20:08.773+07:00Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/melaksanakan-tidak-sekadar-mengetahui-dan-mengerti-02-02-2014.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/31.jpg' alt='Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p></p>
<p>“In life, lots of people know what to do, but few people actually do what they know. Knowing is not enough! You must take action. – Dalam kehidupan ini, mayoritas manusia mengerti apa yang harus dilakukan, tetapi hanya sebagian kecil yang melaksanakan apa yang mesti mereka lakukan. Mengerti saja tak cukup! Anda harus melakukan tindakan nyata.”
~ Anthony Robbins</p>
<p>Fenomena dalam kehidupan sehari-hari memang sangat sering kita jumpai orang-orang yang cukup mengerti dan memahami tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, teori tentang membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia dan lain sebagainya. Mereka pun terdiri dari orang-orang yang cukup berpendidikan atau menguasai teorinya secara mendalam. Sebagian di antara mereka bahkan sengaja menghabiskan cukup banyak waktu dan uang untuk memahami konteks tersebut lewat seminar, diskusi, dan lain sebagainya.</p>
<p>Teori tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia, kesehatan yang prima dan lain sebagainya itu pun sudah dikenal secara luas oleh masyarakat sejak berabad-abad yang lalu. Olah raga, hidup bersih dan sehat, jujur, berpikir positif, visualisasi, afirmasi dan lain sebagainya pun telah dikenal cukup efektif <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/melaksanakan-tidak-sekadar-mengetahui-dan-mengerti-02-02-2014.htm'>Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-82988068693764875252016-12-30T01:38:00.001+07:002016-12-30T01:38:20.755+07:00Ganti Kacamata, Gessss!<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/ganti-kacamata-gessss.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/22.jpg' alt='Ganti Kacamata, Gessss! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Gesa tampak berkeluh lagi di balik tas di depan wajahnya. Hari ini pembagian nilai ujian.<br />
“Udah, bersyukur..!” seru teman baik Gesa, Rere.<br />
“Gue aja yang wajib remedial biasa aja..” lanjutnya lagi.<br />
Gesa masih membeku dengan tas yang erat di kepit di lengannya. Wajahnya tak tampak karena tertutup tas.<br />
Tiba-tiba Dira, teman sekelas mereka berjalan melewati mereka. Dira berjalan santai dengan wajah yang sedikit naik ke atas. Dia berjalan terus tanpa memperdulikan dua teman sekelasnya yang duduk di bawah pohon taman sekolah.<br />
“Dasar, perempuan sombong” celetuk Rere.<br />
Gesa mulai sedikit menggeser rengkuhan tas di dadanya. Seketika dia melihat Dira, ia kembali menunduk.</p>
<p>Rere mulai gelisah karena sikap plegma-sanguinnya, membuat dia tidak terlalu memikirkan masalahnya. Tetapi tidak dengan Gesa. Dengan sedikit memaksa Rere kembali merusuh kediaman Gesa.<br />
“Ges, gue heran ya, kenapa lu terlalu memikirkan nilai yang kalau menurut gue itu ya, aman. Coba deh lu lihat gue..”<br />
Gesa mulai bergerak. Matanya memerah karena cukup lama terpejam. Rere sedikit menyunggingkan ujung bibirnya. Dia <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/ganti-kacamata-gessss.htm'>Ganti Kacamata, Gessss! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-91930677875267275452016-12-25T22:37:00.001+07:002016-12-25T22:37:14.322+07:00Sang Ustad<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/sang-ustad.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/11.jpg' alt='Sang Ustad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Cerita ini diawali dari perayaan Idul Adha pada kampung di pinggir sebuah kota besar. Seperti biasa, Orang-orang kaya di kampung itu selalu berlomba-lomba memberi sapi dan kambing sebagai korban. Dan sesuai dengan kebiasaan pula, sesudah Maghrib selalu diadakan semacam perayaan dan pengajian Idhul Adha.</p>
<p></p>
<p>Seorang ustad yang cukup terkenal didatangkan dari kampung lain untuk memberi ceramah. Sesudah dipanggil oleh pembawa acara, sang ustad naik ke mimbar. Ustad itu mengenakan baju muslim lengkap. Baju koko yang disetrika licin, sarung, dan peci telah terpakai manis di tubuhnya.</p>
<p></p>
<p>Sambil tersenyum, sang ustad tadi bertanya kepada yang hadir di situ, ?Coba tebak, apa agama saya?? Sambil senyam-senyum hadirin itu serentak menjawab ?Islaaam..? Lalu Ustad melepas pecinya. Kemudian bertanya lagi, ?Apa agama saya?? Hadirin pun menjawab lagi, ?Islaaam..?</p>
<p></p>
<p>Sang ustad melepas baju kokonya dan berganti dengan tshirt lusuh. Tidak hanya itu, ia juga melepas sarungnya. Ternyata dia masih meng <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/sang-ustad.htm'>Sang Ustad Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-33241929028511941022016-12-18T03:18:00.001+07:002016-12-18T03:18:30.285+07:00Sacrifice of Love<a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/sacrifice-of-love.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/18.jpg' alt='Sacrifice of Love Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pagi ini hari pertama Senandung masuk sekolah setelah libur kenaikan kelas. Seperti biasa sahabatnya Fira selalu menghampirinya untuk berangkat ke SMAN Bina Bangsa. Sekarang mereka sudah naik ke kelas 11. Saat Fira datang “Senandung.. kelas kita diacak!” kata Fira dengan nada khawatir kepada Senandung yang sedang memakai sepatu.<br />
“Hah..? diacak!!? Yang bener kamu!?”<br />
“Iya, beneran!?”<br />
“Trus kita sekelas nggak?!”<br />
“Sekarang kita sekelas”<br />
“Trus dia sekelas sama kita nggak?”<br />
“Iya.. sekelas”<br />
Senandung hanya tediam dengan muka yang agak gelisah. Fira dan Senandung adalah sepasang sahabat tapi beda kelas mereka adalah anak kelas imercy (kelas unggulan). Lalu batin Senandung hanya mengeluh “Oh.. dear kenapa harus satu kelas?”<br />
“Fira, sebenernya aku udah denger desas desusnya kalau waktu kelas 11 ini kelas kita bakal diacak..”<br />
“Trus kamu gimana?”<br />
“Gimana apanya?”<br />
“Ya itu..”<br />
“Oh.. itu, ya.. aku harus bisa membaur lah.. kan satu kelas,” Dengan muka tersenyum tidak bahagia.<br />
“Ya udah berangkat yuk..”<br />
Lalu Senandung segera beranjak dari posisi duduknya dan pamit dengan orangtuanya lalu berangkat.</p>
<p>Sampai di sekolah. Dan bel 3 kali berbunyi menandakan masuk kelas.<br />
Sekarang memang S <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://www.nomor1.com/sulb6525/sacrifice-of-love.htm'>Sacrifice of Love Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-21101644988330417292016-10-30T19:57:00.001+07:002016-10-30T19:57:15.031+07:00Doa dan Usaha<a href='http://biogreen.biz/sulb6525/doa-dan-usaha.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_014.jpg' alt='Doa dan Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Dikisahkan, ada seorang pemuda sedang naik sepeda motor di jalan raya. Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya seperti ditumpahkan dari langit. Dengan segera ditepikan sepeda motornya untuk berteduh di emper sebuah toko. Dia pun membuka helm yang dikenakan dan segera perhatiannya tercurah pada langit di atas yang berlapis awan kelabu.
Sambil menggigil kedinginan, bibirnya tampak berkomat-kamit melantunkan doa, “Tuhan, tolong hentikan hujan yang kau kirim ini. Engkau tahu, saya sedang didesak keadaan harus segera tiba di tempat tujuan. Please Tuhan…, please… Tolong dengarkan doa hambamu ini.” Dan tak lama kemudian tiba-tiba hujan berhenti dan segera si pemuda melanjutkan perjalanannya sambil mengucap syukur dan berterima kasih kepada Tuhan yang telah mendengar dan mengabulkan doanya.</p>
<p style="text-align: left;">Di waktu yang berbeda, di cuaca yang masih tidak menentu, lagi-lagi hujan turun cukup deras dan kembali si pemuda berdoa memohon Tuhan menghentikan hujan. Tetapi kali ini hujan tidak berhenti bahkan semakin deras mengguyur bum <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/sulb6525/doa-dan-usaha.htm'>Doa dan Usaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-55097485715539286152016-10-22T06:56:00.001+07:002016-10-22T06:56:07.969+07:00Meta Model: The Power of NOW<a href='http://biogreen.biz/sulb6525/meta-model-the-power-of-now.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_028.jpg' alt='Meta Model: The Power of NOW Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Baru-baru ini saya sempat mengikuti kuliah umum yang dibawakan oleh seorang pakar komunikasi di Indonesia. Beliau memaparkan informasi mutakhir tentang komunikasi. Menjadi sangat menarik ketika beliau memulai pembahasan dengan mendefenisikan apa itu komunikasi. Menurut informasi mutakhir, komunikasi di defenisikan sebagai the process of making sense out of the world and sharing that sense with others through verbal and nonverbal messages. Menelik defenisi di atas, maka komunikasi atas sebuah proses pembuatan makna dari dunia di luar diri kita dan berbagi makna tersebut dengan orang lain secara verbal maupun nonverbal.</p>
<p>Dengan kata lain, we can not not communication. Stimulus apapun yang berasal dari luar diri kita akan membuat kita memberikan makna tertentu padanya. Ketika kita mencari makna dalam diri kita, maka kita melakukan sebuah pencarian data di dalam memori untuk bisa menalar stimulus yang kita terima. Istilah kerennya adalah Transderivational Search (TDS). Nah, ketika melakukan TDS ini, maka kita cenderung melakukan pelanggaran meta model.</p>
<p>Meta model adalah model pertama yang dikembangkan oleh Richard Bandler dan John Grinder berdasarkan pola-pola bahasa yang digunakan terapis Virginia Satir dan Fritz Perls. Yang diamati oleh mereka adalah tipe-tipe pernyataan tertentu yang ternyata mempunyai manfaat terapi. Dengan kata <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/sulb6525/meta-model-the-power-of-now.htm'>Meta Model: The Power of NOW Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-1534539085067127412016-10-14T03:43:00.001+07:002016-10-14T03:43:32.828+07:00Kado Terbaik Untukku DariNya<a href='http://biogreen.biz/sulb6525/kado-terbaik-untukku-darinya.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://biogreen.biz/img/wallpaper/biogreen_029.jpg' alt='Kado Terbaik Untukku DariNya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Prolog<br />
Bismillahirrahmanirrahim<br />
Bismillahirrahmanirrahim<br />
Bismillahirrahmanirrahim<br />
Allah Allah Allah<br />
Yang Maha Pengasih Yang Maha Penyayang Yang Maha Mengabulkan Lagi Maha Bijaksana<br />
Tunjukkan semua kekuasaanmu yang belum kami ketahui ya Allah<br />
Kabulkan semua doa kami ya Allah<br />
Hanya padamu kami memohon dan hanya padaMu kamu meminta<br />
Dan hanya kepadaMu pula kami berserah diri</p>
<p>—</p>
<p>“Nggak, nggak mungkin itu semua nggak adil” kesal Arin<br />
“Iya ini nggak mungkin terjadi, masak mereka yang seenaknya beli kunci bisa lulus dengan nilai yang baik, sedangkan kita…” kata Krish<br />
“Apaka ini suatu hal yang buruk buat kita?” kata Ella<br />
“Kita tak perlu menyesal dengan semua yang terjadi, mungkin justru ini awal yang baik buat kita” kataku<br />
“Apa awal yang baik?, nilaimu anjlok sedangkan mereka yang nggak usaha siang malem, bisa dapet yang lebih baik dari kita, masih kamu bilang itu awal yang baik?” gertak Puput<br />
Begitulah reaksi kita berlima setelah nilai UN di umumkan. Aku tertegun dalam keramaian melihat sorak sorai teman-teman menyambut kelulusan UN mereka dengan begitu senang. Mereka tampak senang, apakah sekarang Aku juga sama seperti mereka? Senang saat ini? Mungkinkah tidak?</p>
<p>Aku tak tahu bagimana raut orang tuaku saat mengetahui nilai-nilai UN nanti yang sedang-sedang ini, atau mungkin cukup miris jika <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://biogreen.biz/sulb6525/kado-terbaik-untukku-darinya.htm'>Kado Terbaik Untukku DariNya Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-969757789859723706.post-54428101094122147712016-10-11T14:27:00.001+07:002016-10-11T14:27:30.665+07:00Text Me, Please!<a href='http://nomor1.com/sulb6525/text-me-please.htm'><img style='max-width:100%; height:auto' src='http://www.nomor1.com/img/cover/15.jpg' alt='Text Me, Please! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1' align='left' hspace='10'></a><p>Pernahkah kalian para kaum hawa, mengagumi seorang pria yang kalian idolakan? Memang, itu hal yang sangat wajar sekali, tapi tidak bagiku. Aku harus berjuang mati-matian dahulu untuk mendapatkannya, bahkan.. sangat kecil kemungkinan untuk bisa. </p>
<p>“Ocha! Aku sudah dapat informasi tentang si..” kata Cindy, yang tiba-tiba terpotong.<br />
“Sssssst! Jangan keras-keras Cin!” kataku.<br />
Aku dan Cindy memang sahabat dekat. Cindy, adalah sahabat yang selalu membantuku dalam susah maupun duka.<br />
“Iya iya. Dia ulang tahunnya tanggal 12 September, Cha.” kata Cindy sambil membisikiku.<br />
“Jeongmal? (Kata “sungguh” dalam bahasa korea) Ulang tahunnya sama kayak aku, Cin!” jawabku girang.<br />
“Ciye-ciye.. jangan-jangan jodoh!” kata Cindy terkekeh. </p>
<p>Namanya Alvaro. Dia, kakak kelasku di kelas 12. Dia memang sangat keren! Tak sedikit adik kelas yang selalu bertingkah heboh kepadanya. Mungkin, hanya aku s <br><i>... baca selengkapnya di </i><b><a href='http://nomor1.com/sulb6525/text-me-please.htm'>Text Me, Please! Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu</a></b>Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/10645128294918202953noreply@blogger.com0