Thursday, December 17, 2015

Nyanyian Pagi di Victoria

Nyanyian Pagi di Victoria Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dengan setengah berjongkok kuarahkan kamera “olympus” ku ke satu-satunya objek yang sudah lama kuincar selama tiga tahun terakhir. Tak cukup sekali, bahkan berkali-kali kupotret sosok seniman bela diri yang banyak mewarnai perfilman di abad dua puluh itu tak juga membuatku bosan. Meski hanya berupa monumen, aku sudah merasa bertemu langsung dengan sosoknya yang nyata. Legendaris yang lebih populer dengan nama Bruce Lee ini berhasil membuatku tergila-gila pada seni bela diri. Hm… Memandangi gaya kuda-kudanya yang gagah mengantarkan ingatanku pada mama yang akhir-akhir ini semakin over protective. Mamalah yang selalu mengintrogasiku jika aku hendak keluar rumah. Sedang aku tak bisa selalu protes meski nyatanya aku telah menjadi lelaki setengah dewasa. Karena bagiku, mama pantas khawatir setelah menit-menit yang kulalui harus bersahabat dengan berbagai macam obat.

“Kaka, selama sebulan ini Mama memang tidak akan mengawasimu secara langsung. Tapi ingat pesan Mama baik-baik.” Mama mulai mengomel di detik-detik kepergianku ke Hong Kong.
“Iya, Ma…,” Responku santai.
“Kaka,
... baca selengkapnya di Nyanyian Pagi di Victoria Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Monday, December 14, 2015

Di Balik Sebuah Payung

Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Terik. Hari ini begitu panas, sampai-sampai cahaya matahari membuat kulitku hampir terbakar, jemuran pun sekejap kering. Bau asap-asap polusi menyergap masuk ke paru-paru membuat kotor udara. Ditambah suara bising kendaraan yang lalu lalang di hadapanku, membuat suasana bertambah pengap dan panas. Aku hanya bisa melihat orang-orang itu di dalam mobil dengan AC yang membuat mereka sejuk, berbeda dengan diriku anak laki-laki dengan baju kumalnya berdiri di tepi jalan sambil membawa payung di genggamannya, aku hanya bisa menunggu hujan turun dan seseorang datang untuk menggunakan jasaku.

Aku hanya seorang anak berusia 12 tahun yang hanya bisa bekerja. Aku tidak seperti anak seumuranku yang waktunya habis untuk bermain dan belajar. Kehidupan itu jauh sekali dalam hari-hariku, mana bisa aku hanya memikirkan diriku sendiri sedang keluargaku kelaparan. Hanya bekerja aku dapat menyambung hidupku dan keluargaku, aku mempunyai dua adik yang masih kecil-kecil, Bapakku sebulan yang lalu telah meninggal dunia karena tertimpa beton saat bekerja, sedang Ibu sekarang sakit-sakitan.

Sekarang akulah tulang punggung keluarga. Sudah begitu banyak pekerjaan yang kulakukan dari menyemir sepatu, mengamen, menjual Koran, menjual kue sampai menjadi tukang pengelap kaca mobil sudah pernah kulakoni. Tidak mudah memang, karena terkadang tubuhku babak balur dihajar anak-anak setempat yang menganggap aku merebut wilayah
... baca selengkapnya di Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, December 13, 2015

Bertemu Dengan Tuhan ?

Bertemu Dengan Tuhan ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Beberapa hari yang lampau saya harus bertemu dengan seorang pejabat tinggi di salah satu hotel bintang lima di pusat kota Amsterdam, maka dari itu saya harus melewati daerah kumuh tempat para gelandangan dan pecandu disitu.

Tiba-tiba saya mendengar panggilan "Selamat pagi Tuan!", saya menoleh kebelakang dan saya melihat seorang pengemis tua dengan wajah yang kotor, dekil dan bau alkohol rupanya ia sudah ber-minggu2 tidak mandi. Pakaiannya pun bau dan kotornya sudah tak terlukiskan lagi. Pengemis ini sedang memegang cangkir besar yang berisikan kopi panas. Ia menawarkan kepada saya "Maukah Bapak minum seteguk dari air kopi saya?"

Dalam hati saya jangankan minum dari cangkirnya dekat dengan diapun rasanya sudah muak dan jijik, apalagi kalau melihat kumis dan jangutnya yang masih penuh dengan sisa2 makanan dari kemarin. Disamping itu kalau saya minum dari cangkir bekas dia, jangan2 nanti saya akan ketularan penyakit AIDS?

Logika dan otak saya melarang saya untuk menerima tawaran tsb, tetapi hati nurani saya menganjurkannya: "Percuma lho ke gereja tiap minggu, kalau lho masih mempunyai pikiran dan praduga buruk terhadap orang lain!" Akhirnya saya datang ke pak tua itu dan minum seteguk kopinya, tetapi logika dan pikiran saya berjalan terus. "Apa sih maksud si pak tua ini, menawarkan kopinya kepada saya, jangan2 ia mau minta duit!"

Tetapi saya sudah siap dan ikhlas untuk memberikan uang k
... baca selengkapnya di Bertemu Dengan Tuhan ? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Thursday, December 10, 2015

Di Balik Sebuah Payung

Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Terik. Hari ini begitu panas, sampai-sampai cahaya matahari membuat kulitku hampir terbakar, jemuran pun sekejap kering. Bau asap-asap polusi menyergap masuk ke paru-paru membuat kotor udara. Ditambah suara bising kendaraan yang lalu lalang di hadapanku, membuat suasana bertambah pengap dan panas. Aku hanya bisa melihat orang-orang itu di dalam mobil dengan AC yang membuat mereka sejuk, berbeda dengan diriku anak laki-laki dengan baju kumalnya berdiri di tepi jalan sambil membawa payung di genggamannya, aku hanya bisa menunggu hujan turun dan seseorang datang untuk menggunakan jasaku.

Aku hanya seorang anak berusia 12 tahun yang hanya bisa bekerja. Aku tidak seperti anak seumuranku yang waktunya habis untuk bermain dan belajar. Kehidupan itu jauh sekali dalam hari-hariku, mana bisa aku hanya memikirkan diriku sendiri sedang keluargaku kelaparan. Hanya bekerja aku dapat menyambung hidupku dan keluargaku, aku mempunyai dua adik yang masih kecil-kecil, Bapakku sebulan yang lalu telah meninggal dunia karena tertimpa beton saat bekerja, sedang Ibu sekarang sakit-sakitan.

Sekarang akulah tulang punggung keluarga. Sudah begitu banyak pekerjaan yang kulakukan dar
... baca selengkapnya di Di Balik Sebuah Payung Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wednesday, December 2, 2015

Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti

Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“In life, lots of people know what to do, but few people actually do what they know. Knowing is not enough! You must take action. – Dalam kehidupan ini, mayoritas manusia mengerti apa yang harus dilakukan, tetapi hanya sebagian kecil yang melaksanakan apa yang mesti mereka lakukan. Mengerti saja tak cukup! Anda harus melakukan tindakan nyata.” ~ Anthony Robbins

Fenomena dalam kehidupan sehari-hari memang sangat sering kita jumpai orang-orang yang cukup mengerti dan memahami tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, teori tentang membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia dan lain sebagainya. Mereka pun terdiri dari orang-orang yang cukup berpendidikan atau menguasai teorinya secara mendalam. Sebagian di antara mereka bahkan sengaja menghabiskan cukup banyak waktu dan uang untuk memahami konteks tersebut lewat seminar, diskusi, dan lain sebagainya.

Teori tentang nilai-nilai moralitas, spiritual, membangun kesuksesan, keluarga yang bahagia, kesehatan yang prima dan lain sebagainya itu pun sudah dikenal secara luas oleh masyarakat sejak berabad-abad yang lalu. Olah raga, hidup bersih dan sehat, jujur, berpikir positif, visualisasi, afirmasi dan lain sebagainya pun telah dikenal cukup efektif untuk mewujudkan konsep-konsep ideal tersebut. Tetapi hanya sebagian kecil di antara kita yang berhasil mewujudkan konsep-konsep ideal tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Hal itu dikarenakan ide-ide
... baca selengkapnya di Melaksanakan, Tidak Sekadar Mengetahui dan Mengerti Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More